belajarusaha

on Minggu, 11 Januari 2009

Latar Belakang Usaha
Rumah Makan yang didirikan oleh Bapak Yatman S. ini dirintis mulai dari usaha kecil-kecilan dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan tidak puas pada pasang surut pemasukan saat bekerja dalam usaha konstruksi swasta. Ketidakpuasan ini, memberikan motivasi bagi Bapak Yatman untuk mengolah modal sendiri menjadi sebuah usaha goreng ayam kampung yang pertama di Purwokerto. Selain itu, Bapak Yatman mempunyai pemikiran bahwa konsumen-konsumen chinese akan tetap menambatkan pilihan terhadap ayam goreng ini, sebab konsumen chinese sangat peka atau sangat paham terhadap ayam yang divaksinasi, penggunaan konsentrat, dan ransum yang aman terhadap bahan baku makanan. Faktor-faktor tersebut dapat menimbulkan reaksi terhadap kulit dan rasanya pun lebih enak dibandingkan dengan ayam ras.

Analisis Usaha
Lokasi RM Kalibogor Ayam Goreng Spesial milik Bapak Yatman S. yang dijadikan sebagai lokasi usahanya ini terletak di desa Kalibogor Kecamatan Purwokerto Kabupaten Banyumas. Tempat usaha ayam goreng ini merupakan tanah milik pribadi yang berada langsung di bangunan milik sendiri. Bangunan untuk usaha ayam goreng ini berupa bangunan permanen, sedangkan untuk proses penggorengan dilakukan di lokasi yang sama dengan menggunakan kompor gas.
A.Permodalan
Modal yang dimiliki oleh RM Kalibogor Ayam Goreng Spesial Bapak Yatman S. berasal dari modal pribadi. Modalnya berupa dana yang digunakan untuk membeli bahan baku serta peralatan produksi.
B.Bahan baku
Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan ayam goreng diperoleh dengan cara memesan kepada supplier ayam kampung dan membelinya setiap hari.
C. Sumber Daya Manusia
Usaha RM Kalibogor Ayam Goreng Spesial Bapak Yatman S. merupakan jenis usaha yang tergolong industri rumah tangga (home industry) dengan jumlah tenaga kerja 7 orang.
D.Manajemen Produksi
Produksi ayam goreng dimulai pada saat bahan baku ayam yang telah dipesan dari supplier ayam kampung. Bahan baku produksi per hari mencapai 70-75 ekor ayam/hari pada hari-hari biasa dan mencapai 150 ekor pada hari-hari besar, dengan berat berkisar 1,2 kg dengan harga beli Rp 38.000,00/ekor. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi ayam goreng selain ayam kampung juga digunakan nasi dan lalapan sebagai pelengkap. Bahan baku produksi per hari mencapai 20 kg beras dengan harga beli Rp 5.500,00/kg, minyak goreng 5 kg dengan harga beli Rp 7.000,00/kg dan berbagai lalapan dengan harga beli Rp 50.000,00/hari.
Proses produksi ayam goreng dimulai dari ayam dibersihkan di sebuah tempat pemotongan khusus. Ayam dilumuri bumbu kuning kemudian direbus sampai matang. Perebusan dilakukan selama 30 menit untuk menghilangkan bau amis dan agar bumbu meresap. Penggorengan dilakukan langsung ketika ada konsumen. Kemudian ayam goreng disajikan bersama nasi dan lalapan.
E.Pemasaran
Pemasaran ayam goreng sendiri dilakukan dengan cara menjual langsung kepada konsumen yang membeli langsung ke rumah makan dan diantar langsung ke konsumen. Daerah pemasarannya mencakup wilayah Banyumas dan Purbalingga. Harga 1 porsi ayam goreng sebesar Rp 50.000,00. Rumah Makan ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 – 21.45 WIB.

Analisis Keuangan
Adapun rincian bahan produksi ayam goreng adalah sebagai berikut:

Total Fixed Cost (TFC)
Tenaga Kerja 7 orang
Koki (pekerja khusus dapur) 2 orang/bulan Rp. 2.000.000,00
Pelayan 5 orang/bulan Rp. 800.000,00+
Total Rp. 2.800.000,00
Total Variabel Cost (TVC)
1.Ayam 70 ekor x @ Rp. 38.000,00 Rp. 2.660.000,00
2.Beras 20 kg x @ Rp. 5.500,00 Rp. 110.000,00
3.Lalapan Rp. 50.000,00
4.Minyak Goreng 10 kg @ Rp. 7.000,00 Rp. 70.000,00
5.Gas Rp. 110.000,00
6.Lain-lain Rp. 200.000,00+
Total Rp. 3.200.000,00

Hasil Produksi 70 porsi x @ Rp. 50.000,00 Rp. 3.500.000,00

Keuntungan per Hari = Rp. 3.500.000,00 – Rp. 3.200.000,00
= Rp. 300.000,00
Keuntungan per Bulan = Rp. 9.000.000,00 – Rp. 2.800.000,00
= Rp. 6.200.000,00

Prospek Usaha
Usaha ini memiliki prospek yang menjanjikan karena selain kebutuhan akan protein masih kurang ditambah banyaknya konsumen yang semakin mengerti terhadap ayam yang divaksinasi akan mampengaruhi kesehatan kulit. Maka usaha ayam kampung goreng ini merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan.

0 komentar: