MANAJEMEN PEMASARAN “

on Rabu, 14 Januari 2009

“ MANAJEMEN PEMASARAN “

By Aing urang banjaran kabupaten Bandung.nyaho teu sia?


Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan melalui pertukaran dengan pihak lain dan untuk mengembangkan hubungan pertukaran.[1] Pemasaran adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai factor sosial, budaya, politik, ekonomi, dan manajerial. Akibat dari berbagai pengaruh tersebut adalah masing-masing individu maupun kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang memiliki nilai komoditas (Cimodity Values).[2]

Definisi-Definisi Pemasaran
Pengertian Pemasaran Menurut WY. Stanton Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. Pengertian Pemasaran Menurut Philip dan Duncan Pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ke tangan konsumen. Pengertian Pemasaran Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat / American Merketing Association Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha pedagangan yang diarahkan pada aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

Pengertian Internal Marketing dan External Market
Pengertian Internal Marketing (Gronroos) Pasar di sini memang bermacam-macam, tetapi dari sudut upaya untuk mengembangkan perusahaan menjadi berjiwa pemasaran, pasar dapat dibagi menjadi dua: pasar eksternal (external market) dan pasar internal (internal market).
External Market, yaitu pelanggan. Yang menarik untuk diperhatikan adalah internal market (baca: pelanggan) yang berasal dari dalam perusahaan yang sama. Misalnya pelanggan bagian SDM (Sumber Daya Manusia) adalah para karyawan lainnya (termasuk karyawan SDM itu sendiri), nasabah dari bagian pergudangan (di perusahaan perdagangan atau manufaktur) adalah bagian pembelian, produksi, dan bagian penjualan yang memanfaatkan jasa mereka untuk penyimpanan bahan/produk

Pengertian Lingkungan Pemasaran
Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan mikro dan makro. Setiap pemasar akan selalu menjaga keseimbangan antara tujuan yang ingin dicapai dengan sumberdaya yang dimiliki dan dengan lingkungan. Ketidak seimbangan ketiganya akan membuat masalah dalam kegiatan pemasaran.
Lingkungan Pemasaran : Pelaku dan kekuatan yang berada di sekeliling perusahaan yang tidak dapat dikendalikan oleh pihak perusahaan, tetapi dapat mempengaruhi kegiatan dan kinerja pemasaran dan bisnis perusahaan.
•Lingkungan Makro: scope lebih luas. Kekuatan masyarakat lebih luas mempengaruhi seluruh lingkungan mikro.
» Lingkungan Demografi : menelaah mengenai populasi manusia dalam arti jumlah, kerapatan, lokasi, umur, jenis kelamin, ras, jenis pekerjaan dan angka statistic yang lain.
» Lingkungan Ekonomi : terdiri dari factor-factor yang mempengaruhi daya beli dan pola membeli
» Lingkungan Alam : SDA yang dibutuhkan sebagai masukan oleh pemasaran yang dipengaruhi oleh aktivitas pemasaran.
» Lingkungan Tekhnologi : berbagai kekuatan yang diciptakan tekhnologi dan peluang pasar baru.
» Lingkungan Politik : UU, kantor pemerintahan dan tekanan kelompok yang mempengaruhi dan membatasi berbagai organisasi individu dalam masyarakat.
» Lingkungan Sosial Budaya : terdiri dari lembaga dan kekuatan-kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi dan tingkah laku yang dianut masyarakat.
• Lingkungan Mikro : berbagai kekuatan yang dekat dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pelanggan, pemasok, perusahaan saluran pemasaran, pasar pelanggan, pesaing dan masyarakat.
» Perantara Pemasaran : badan yang membantu perusahaan untuk memproduksikan, menjual dan mendistribusikan barang ke pembeli akhir.
» Pemasok : orang yang menyediakan subber daya yang diperlukan perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa.
» Pesaing : dalam menghadapi pesaing, perusahaan harus menghimpun keunggulan strategi dalam memposisikan tawaran mereka benar-benar melawan pesaing dalam benak mereka.
» Masyarakat : kelompok yang mempunyai keputusan potensial yang sudah terwujud pada kemampuan organisasi untuk mencapai sasarannya.

Pengaruh Lingkungan Eksternal Makro terhadap pemasaran
Unit bisnis harus memantau kekuatan lingkungan makro yang menjadi penentu yang berdampak pada kemampuannya memperoleh laba. Unit bisnis tersebut harus membentuk harus membentuk sistem intelijen pemasaran untuk melacak tren dan perkembangan penting yang lain. Terhadap masing-masing tren atau perkembangan itu, manajemen perlu mengidentifikasi peluang dan ancaman yang terkait. Tujuan utama pengamatan lingkungan adalah melihat dengan jeli peluang pemasaran baru. Peluang pemasaran adalah wilayah kebutuhan atau potensi minat pembeli dimana perusahaan dapat menggarapnya secara menguntungkan. Sekarang perusahaan menerapkan analisis peluang pasar untuk menentukan daya tarik dan kemungkinan berhasilnya berbagai peluang yang ada. Beberapa perkembangan di lingkungan eksternal merupakan ancaman. Ancaman lingkungan adalah tantangan akibat dari tren atau perkembangan yang tidak menyenangkan yang akan berakibat, jika tidak ada tindakan pemasaran bertahan, memburuknya penjualan dan laba.
Bila manajemen telah berhasil mengidentifikasi ancaman dan peluang utama yang dihadapi oleh unit bisnis tertentu, manajemen dapat menjabarkan sifat daya tarik unit bisnis tersebut secara keseluruhan. Ada empat hasil yang mungkin :
» Bisnis yang ideal
»Bisnis yang spekulatif
» Bisnis yang matang
» Bisnis yang bermasalah

Lingkungan Pemasaran Internal dan Eksternal
Lingkungan internal dan eksternal adalah suatu kondisi yang sedang dihadapi yang berupa kekuataan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang harus diketahui secara tepat untuk merumuskan rencana strategi yang berjangka panjang. Dalam kondisi tersebut, manajemen puncak perlu melakukan analisis yang objektif agar dapat menentukan kemampuan organisasi berdasarkan berbagai sumber yang dimiliki.
Setiap manajemen puncak perlu menyadari bahwa organisasi yang dipimpinnya harus berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Setiap organisasi biasanya mempengaruhi lingkungannya dan tidak akan terlepas dari kondisi eksternal yang faktor-faktornya pada umumnya di luar kendali organisasi yang bersangkutan. Adapun dimensi lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan operasional, lingkungan nasional dan lingkungan global yang terdiri dari berbagai aspek atau kondisi, seperti sosial politik, sosial budaya, sosial ekonomi, kependudukan, kemajuan ilmu teknologi, adat istiadat, agama, dan berbagai perubahan lain yang senantiasa terjadi.
Dengan demikian, manajemen puncak memahami terhadap kondisi lingkunngan internal dan eksternal bagi organisasi dan mampu melakukkan berbagai pendekatan juga teknik untuk merumuskan strategi organisasi yang dipimpinnya.

DAFTAR PUSTAKA

Diakses pada 20 Juli 2008 dari www.google.com/pengertian lingkungan pemasaran internal dan eksternal/doc/straper.doc

Kotler, Philip, (2000). Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan, Pengendalian, Prentice Hall, Edisi Bahasa Indonesia, Jakarta: Salemba 4.

Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004) Cet 7, hlm. 5.

0 komentar: